Apakah Anda ingin tahu jenis infografis yang paling sesuai untuk informasi Anda? Maka panduan ini tepat untuk Anda. Tata letak infografis yang Anda gunakan akan tergantung pada tujuan infografis Anda, serta jenis data yang Anda visualisasikan. Kami telah berhasil mengkategorikan 9 jenis infografis yang berbeda dan yang terpopuler, yakni:

Infografis Statistik
Jika Anda ingin memvisualisasikan hasil survei, menyajikan data dari berbagai sumber, atau membuat cadangan argumen dengan data yang relevan, maka statistik infografis akan berfungsi dengan baik. Infografis statistik menempatkan fokus pada data Anda. Tata letak dan visual akan membantu Anda menceritakan kisah di balik data Anda. Perangkat ilustrasi Anda dapat mencakup charts, icons, gambar, dan font yang menarik.

Misalnya, infografis ini menggunakan ikon untuk menggambarkan setiap statistik:

Infografik statistik berikut ini mengkombinasikan pie chart, icon dan timeline.

Jika Anda memiliki beberapa statistik utama yang ingin Anda tekankan, Anda juga dapat memilih desain yang lebih tidak konvensional. Gambar latar bulat atau tata letak cloud akan dapat membantu meng-highlight statistik dan dapat pula membuat hierarki informasi.

Infografis Informasi
Infografis informasi ideal untuk jika Anda ingin mengkomunikasikan konsep baru atau khusus dengan jelas, atau memberikan tinjauan umum tentang suatu topik.

Biasanya, infografis informasi dibagi menjadi beberapa bagian dengan tajuk deskriptif. Memberi nomor pada setiap bagian akan membantu aliran desain infografis Anda. Selain itu, kami menemukan bahwa orang-orang cenderung menyukai infografis dengan angka dalam judul.

Infografis informasi ini adalah salah satu yang paling populer sejauh ini. Itu membuat informasi singkat dalam 5 poin. Header yang deskriptif dan icon ilustrasi membantu mengomunikasikan setiap poin dengan jelas:

Tetapi Anda tidak harus membuatnya berurutan. Jika Anda memiliki kumpulan tips atau fakta yang tidak memiliki urutan, maka Anda dapat memilih tata letak melingkar:

Gunakan trik desain seperti mengganti warna dan arah untuk membuat orang terlibat dengan infografis Anda.

Menambahkan batas dekoratif di sekitar setiap bagian juga dapat menambahkan sedikit daya tarik ke desain yang sederhana. Misalnya, infografis berikut menyeimbangkan antara dekoratif dan fungsional:

Infografis Timeline
Infografis timeline adalah cara yang efektif untuk memvisualisasikan sejarah, atau meng-highlight tanggal-tanggal penting, atau untuk memberikan gambaran tentang berbagai peristiwa.

Karena manusia cenderung memahami waktu secara spasial, visual seperti infografis timeline dapat membantu menciptakan gambaran yang lebih jelas tentang kerangka waktu. Alat bantu visual seperti garis, icon, foto, dan label dapat membantu meng-highlight dan menjelaskan titik waktu.

Trik visual untuk menunjukkan perkembangan waktu adalah dengan menggunakan gradien warna. Lihatlah bagaimana perkembangan warna dalam infografik timeline ini membantu menciptakan kesan pergerakan dari masa lalu ke masa kini.

Menggunakan warna yang berbeda secara bergantian untuk setiap titik waktu juga dapat membantu menarik perhatian pembaca.

Infografis Proses
Sementara infografis timeline akan meng-highlight titik waktu, infografis proses ideal untuk memberikan ringkasan langkah-langkah dalam suatu proses. Infografis Proses akan memungkinkan Anda untuk menyederhanakan dan mengklarifikasi setiap langkah. Sebagian besar infografis proses mengikuti aliran dari atas ke bawah atau kiri ke kanan. Memberi nomor pada setiap langkah akan membuat proses Anda mudah diikuti.

Misalnya, infografis proses ini menggunakan warna yang berbeda untuk setiap langkah. Perhatikan bagaimana warna ikon bernomor di sisi kanan infografis sesuai dengan header. Untuk membantu arus informasi Anda, gunakan petunjuk arah seperti panah, garis, dan bentuk lain yang mengarahkan mata pembaca ke arah tertentu.

Misalnya, proses infografis ini menggunakan panah untuk memvisualisasikan urutan setiap langkah.

Jika Anda memiliki banyak langkah dalam satu proses infografis, coba gunakan tata letak 'ular'. Pembaca Anda akan bolak-balik melintasi setiap informasi seperti bentuk S.

Infografis Geografis

Apakah Anda ingin memvisualisasikan data berbasis lokasi, data demografis, atau data dalam jumlah besar? Dalam kasus tersebut, coba gunakan infografis geografis. Infografis geografis menggunakan bagan peta sebagai fokus visual. Berbagai jenis bagan peta berfungsi lebih baik untuk menggambarkan berbagai jenis data.

Misalnya, infografis geografis ini menggunakan Heat Map untuk menampilkan wilayah secara hierarkis:

Tetapi jika Anda hanya ingin menunjukkan lokasi pada peta, gunakan icon dan label singkat:

Infografis geografis juga dapat digunakan untuk membandingkan data berdasarkan wilayah atau demografis. Anda dapat melakukan ini dengan menempatkan beberapa peta berdampingan. Misalnya, infografis geografis ini menggunakan peta berbagai negara untuk membantu membandingkan perincian populasi Amerika berdasarkan ras:

Infografis Perbandingan
Banyak orang kesulitan memilih di antara beberapa opsi. Apakah Anda ingin membandingkan opsi dengan menyajikan fakta, atau Anda ingin membuat satu opsi tampak lebih baik, sebuah infografis perbandingan dapat melakukannya. Biasanya, perbandingan infografis dibagi menjadi tengah secara vertikal atau horizontal, dengan satu opsi di setiap sisi.

Misalnya, infografis perbandingan ini menawarkan perbandingan dua telepon dengan menyajikan fakta.

Gunakan warna kontras untuk memisahkan dua opsi. Anda juga dapat menggunakan warna yang lebih terang dan lebih menarik untuk menekankan pilihan yang Anda inginkan pembaca.

Jika Anda ingin membandingkan lebih dari dua hal, maka Anda dapat membagi infografis Anda menjadi beberapa kolom.

Infografis Hierarkis
Infografis hierarkis dapat mengatur informasi dari level yang tertinggi hingga yang terendah. Salah satu contoh berikut ini adalah piramida yang memvisualisasikan Hierarki Kebutuhan Manusia menurut Maslow. Kebutuhan manusia yang paling penting di dasar piramida, naik ke kebutuhan manusia yang paling tidak penting di segmen terkecil di atas.

Anda dapat menggunakan bagan piramida serupa untuk berbagai informasi hierarkis. Misalnya, infografis hierarkis berikut ini menggambarkan metode pembelajaran paling efektif, dengan metode retensi tertinggi di dasar piramida.

Untuk memvisualisasikan susunan organisasi atau untuk menunjukkan bagaimana sesuatu organisasi terdiri dari beberapa bagian, gunakan bagan alur organisasi. Misalnya, infografis hierarkis ini menggunakan dua bagan alur organisasi untuk menunjukkan rantai komando di perusahaan:

Infografis Daftar
Jika Anda ingin berbagi kumpulan tips, atau daftar sumber daya, atau daftar contoh, Anda dapat menggunakan infografis daftar.

Infografis Daftar pada umumnya mudah – tujuannya adalah membuatnya terlihat lebih menarik daripada ditampilkan dalam bentuk tabel standar. Penggunaan icon dapat menggantikan poin-poin, pemilihan font dan warna yang kreatif dapat membuat setiap poin menonjol. Memberi nomor poin dalam daftar Anda akan membantu arus informasi Anda.

Hanya karena konten Anda adalah daftar, bukan berarti Anda harus selalu membuatnya berurutan. Misalnya, daftar infografis ini tidak mengikuti urutan tertentu.

Ada berbagai cara kreatif untuk menggambarkan poin-poin dalam daftar Anda. Bermainlah dengan ekspektasi audiens Anda dan sertakan elemen desain yang menarik untuk membuat mata mereka beristirahat sejenak. Misalnya, infografis daftar berikut ini menggunakan tata letak bentuk-S untuk membuat mata Anda bergerak bolak-balik melintasi halaman.

Infografis Resume

Dengan semakin maraknya pasar tenaga kerja, pencari kerja perlu menemukan cara-cara kreatif untuk lebih mengekspos diri. Itulah sebabnya infografis resume telah digunakan dalam beberapa tahun terakhir.

Infografis resume tidak akan dapat sepenuhnya menggantikan resume tradisional dalam banyak kasus. Tetapi mereka adalah dokumen yang bagus untuk dibawa ke wawancara, untuk dipublikasikan di situs portofolio Anda, atau untuk dimasukkan dalam aplikasi email. 

Misalnya, infografis resume ini memiliki skema warna minimal. Icon sederhana dan kotak hitam di sisi kiri menambahkan beberapa hiasan sederhana.

Rancang resume yang mencerminkan keahlian dan pengalaman Anda. Misalnya, infografis resume ini menggunakan mind map sederhana dengan icon ilustratif untuk memvisualisasikan pengalaman kandidat pekerjaan:

Desain resume yang mencerminkan keahlian dan pengalaman Anda. Berikan ornamen dekoratif pada infografis Anda yang mencerminkan kepribadian Anda.

Infografis Chart/Bagan

Setelah Anda memilih tata layout untuk infografis Anda, langkah selanjutnya adalah mencari tahu bagaimana memvisualisasikan data Anda menggunakan grafik. 

Di Graphie, kami menggunakan metode ICCOR untuk memilih grafik terbaik. Jenis grafik yang Anda pilih bergantung pada tujuan grafik Anda.

ICCOR adalah singkatan:

• Inform, informasikan satu pesan penting/data yang tidak memerlukan banyak konteks untuk dipahami
• Compare, menunjukkan persamaan atau perbedaan antara nilai-nilai atau fakta
• Show Changes, memvisualisasikan tren dari waktu ke waktu atau ruang
• Organize, mengatur grup, pola, tingkatan atau urutan
• Reveal Relationships, menunjukkan korelasi antar variabel atau nilai.

Infografis ini merangkum cara memilih grafik yang tepat tergantung pada tujuan Anda:

Masih bingung tentang apa itu infografis dan kapan Anda harus menggunakannya? Artikel lain kami tentang 10 Cara Menggunakan Infografis akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui.

Butuh bantuan kami untuk membantu Anda dalam merancang infografis? Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga dan konsultasikan langsung dengan tim kreatif kami. Salam sukses dari Graphie.