Apa Itu Merek, Identitas & Desain Logo?
16 Mar 2020Logo bukan merek Anda, juga bukan identitas Anda. Desain logo, desain identitas, dan merek, semuanya memiliki peran berbeda, yang bersama-sama membentuk citra yang dirasakan untuk bisnis atau produk.
Apa itu merek?
Citra perusahaan yang dirasakan emosional secara keseluruhan.
Apa itu identitas?
Aspek visual yang membentuk bagian dari keseluruhan merek.
Apa itu logo?
Logo mengidentifikasi bisnis dalam bentuknya yang paling sederhana melalui penggunaan tanda atau ikon.
Untuk menjelaskan ini secara lebih rinci, mari kita mulai dari atas - merek.
Apa itu merek?
Merek tentu saja bukan topik ringan - seluruh publikasi & ratusan buku telah ditulis tentang topik tersebut, namun untuk menjabarkannya, Anda dapat menggambarkan 'merek' sebagai organisasi, layanan atau produk dengan 'kepribadian' yang dibentuk oleh persepsi penonton. Pada catatan itu, juga harus dinyatakan bahwa seorang desainer tidak dapat "membuat" merek - hanya penonton yang bisa melakukan ini. Seorang desainer hanya membentuk fondasi merek.
Banyak orang percaya merek hanya terdiri dari beberapa elemen - beberapa warna, beberapa font, logo, slogan dan mungkin beberapa musik ditambahkan juga. Pada kenyataannya, ini jauh lebih rumit dari itu. Anda mungkin mengatakan bahwa merek adalah 'citra perusahaan'.
Gagasan mendasar dan konsep inti di balik memiliki 'citra perusahaan' adalah bahwa segala sesuatu yang dilakukan perusahaan, semua yang dimilikinya, dan semua yang dihasilkannya harus mencerminkan nilai-nilai dan tujuan bisnis secara keseluruhan.
Konsistensi dari ide inti inilah yang membentuk perusahaan, menggerakkannya, menunjukkan apa artinya, apa yang diyakininya, dan mengapa mereka ada. Ini bukan dikarenakan hanya dari beberapa warna, tipografi, logo dan slogan.
Sebagai contoh, mari kita lihat perusahaan IT yang terkenal, Apple. Apple sebagai perusahaan, memproyeksikan budaya perusahaan yang humanistik dan etika perusahaan yang kuat, yang dicirikan oleh kesukarelaan, dukungan tujuan yang baik & keterlibatan dalam masyarakat. Nilai-nilai bisnis ini terbukti di seluruh hal yang mereka lakukan, mulai dari produk inovatif dan iklan, hingga layanan pelanggan. Apple adalah merek humanis yang secara emosional benar-benar terhubung dengan orang - ketika orang membeli atau menggunakan produk atau layanan mereka; mereka merasa menjadi bagian dari merek, bahkan seperti suku. Koneksi emosional inilah yang menciptakan merek mereka - bukan hanya produk dan logo dengan lambang gigitan mereka.
Apa itu desain identitas?
Salah satu peran utama dalam 'merek' atau 'citra perusahaan' perusahaan adalah identitasnya.
Dalam kebanyakan kasus, desain identitas didasarkan di sekitar perangkat visual yang digunakan dalam suatu perusahaan, biasanya disusun dalam seperangkat pedoman. Pedoman ini yang membentuk identitas biasanya mengatur bagaimana identitas diterapkan di berbagai media, menggunakan palet warna yang disetujui, font, tata letak, pengukuran dan sebagainya. Pedoman ini memastikan bahwa identitas perusahaan tetap koheren, yang pada intinya, menunjukan merek secara keseluruhan, dapat dikenali.
Identitas atau 'gambar' perusahaan terdiri dari banyak perangkat visual:
- Logo (Simbol dari seluruh identitas & merek)
- Stationary (Kop surat + kartu bisnis + amplop, dll.)
- Sales Kit (Flyer, brosur, buku, situs web, dll.)
- Produk & Pengemasan (Produk yang dijual dan pengemasannya)
- Seragam (Pakaian yang dikenakan oleh karyawan)
- Signage (Desain interior & eksterior)
- Pesan & Tindakan (Pesan disampaikan melalui mode komunikasi tidak langsung atau langsung)
- Komunikasi Lainnya (Audio, bau, sentuhan, dll.)
- Visual apa pun yang mewakili bisnis.
Semua hal ini membentuk identitas dan harus mendukung merek secara keseluruhan. Namun logo adalah identitas perusahaan dan merek yang semuanya dibungkus menjadi satu tanda yang dapat diidentifikasi. Tanda ini adalah avatar dan simbol bisnis secara keseluruhan.
Apa itu logo?
Logo adalah untuk identifikasi.
Logo mengidentifikasi perusahaan atau produk melalui penggunaan tanda, bendera, simbol atau tanda tangan. Logo tidak menjual perusahaan secara langsung atau jarang menggambarkan bisnis. Logo mendapatkan maknanya dari kualitas benda yang dilambangkannya, bukan sebaliknya - logo ada untuk identitas, bukan untuk dijelaskan. Singkatnya, apa arti logo lebih penting daripada seperti apa tampilannya.
Untuk menggambarkan konsep ini, pikirkan logo seperti orang. Kami lebih suka dipanggil dengan nama kami - Budi, Karin, Samuel - daripada oleh deskripsi diri kita yang membingungkan dan dilupakan seperti "pria yang selalu memakai warna pink dan berambut cokelat". Dengan cara yang sama ini, sebuah logo tidak boleh secara harfiah menggambarkan apa yang dilakukan bisnis tetapi, mengidentifikasi bisnis dengan cara yang dapat dikenali dan mudah diingat.
Penting juga untuk dicatat bahwa hanya setelah sebuah logo menjadi akrab, apakah itu berfungsi sebagaimana dimaksudkan untuk melakukan banyak hal yang sama seperti kita harus mempelajari nama orang untuk mengidentifikasi mereka.
Logo mengidentifikasi bisnis atau produk dalam bentuk yang paling sederhana.