Neuralink: Awal dari Era Baru dalam Perawatan Medis
07 Aug 2024Neuralink, sebuah perusahaan implan otak yang didirikan oleh Elon Musk, baru-baru ini telah menerima persetujuan FDA untuk studi klinis pada manusia. Persetujuan ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan, karena membuka jalan bagi pengembangan solusi terobosan untuk berbagai kondisi, termasuk kelumpuhan dan obesitas. Artikel ini akan mengeksplorasi dampak revolusioner dari uji coba manusia yang baru disetujui FDA dari Neuralink, terutama berfokus pada potensi kemajuan dalam mengobati tetraplegia atau kelumpuhan.
Dasar-dasar Ilmiah dari Teknologi Neuralink
Implan otak Neuralink, yang disebut "Link", adalah Brain-Computer Interface (BCI) yang bertujuan untuk membantu pasien dengan kelumpuhan parah mengendalikan teknologi eksternal hanya dengan menggunakan sinyal saraf. Alat ini bekerja dengan cara menerjemahkan aktivitas otak dan mengkomunikasikannya ke komputer, yang kemudian dapat digunakan untuk mengontrol perangkat eksternal.
Prosedur
Prosedur implantasi melibatkan penyisipan chip kecil ke dalam otak, yang terhubung ke perangkat yang dapat dikenakan yang berada di belakang telinga. Chip ini mampu merekam dan mentransmisikan sinyal saraf, yang dapat digunakan untuk mengontrol perangkat eksternal.
Potensi Manfaat dan Risiko
Potensi manfaat dari teknologi Neuralink sangat besar. Pasien dengan penyakit degeneratif yang parah seperti ALS pada akhirnya dapat memperoleh kembali kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan orang yang mereka cintai dengan menggerakkan kursor dan mengetik dengan pikiran mereka. Perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain, seperti kebutaan dan obesitas.
Namun, ada juga potensi risiko yang terkait dengan prosedur ini. Baterai lithium pada perangkat ini telah menimbulkan masalah keamanan, dan FDA telah menunjukkan beberapa masalah keamanan yang perlu diatasi sebelum menyetujui uji coba pada manusia.
Teknologi Neuralink memiliki potensi untuk merevolusi perawatan medis untuk berbagai kondisi, terutama kelumpuhan. Meskipun uji klinis untuk perangkatnya pada manusia tidak menjamin keberhasilan regulasi atau komersial, ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan dan bidang antarmuka otak-komputer.