Logo Graphie
Blog Banner Ducky Pop (Header)
Blog Banner Ducky Pop (Header)
Blog Image

Web2 vs. Web3 Games: What Gamers Need to Know About the Evolution of Digital Gaming

08 Nov 2024

Pendahuluan

Seiring perkembangan zaman, digital gaming telah mengalami perubahan yang signifikan, dari game sederhana di konsol dan arcade hingga pengalaman daring yang menghubungkan jutaan pemain di seluruh dunia. Inovasi terbaru di dunia game, yang disebut sebagai Web3, menjanjikan perubahan besar dalam cara pemain berinteraksi, memiliki aset, dan berpartisipasi dalam ekosistem game. Namun, apa perbedaan Web3 dengan Web2 yang sudah lebih dikenal para gamer saat ini? Mari kita bahas perbedaan keduanya dan apa artinya bagi para gamer yang menantikan masa depan digital gaming.

Apa Itu Game Web2?

Saat ini, sebagian besar game yang ada dikategorikan sebagai Web2. Artinya, game-game ini dikembangkan dengan model terpusat, di mana pemain mengaksesnya melalui platform seperti Steam, Epic Games Store, atau toko aplikasi mobile. Game Web2 biasanya mengharuskan pemain untuk login, membuat akun, dan bermain melalui server terpusat yang dikendalikan oleh pengembang atau penerbit game.

Meskipun pemain bisa mendapatkan item, senjata, atau mata uang dalam game, aset-aset tersebut biasanya hanya bisa digunakan dalam game dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Model ini terbukti efektif selama bertahun-tahun, menawarkan pengalaman bermain yang konsisten namun dengan kepemilikan yang terbatas.

Fitur Utama Game Web2:

  1. Kepemilikan Terpusat: Pengembang atau penerbit mengendalikan semua hal, dari server hingga aset dalam game.

  2. Kepemilikan Pemain Terbatas: Meskipun pemain bisa mendapatkan aset, mereka jarang memiliki hak milik penuh.

  3. Monetisasi Melalui Microtransactions dan DLC: Banyak game Web2 yang menghasilkan uang dari microtransactions atau konten unduhan.

  4. Aturan yang Ketat: Pemindahan item keluar dari ekosistem game sering kali dibatasi.

Apa Itu Game Web3?

Game Web3 dibangun dengan teknologi blockchain yang mendesentralisasikan kepemilikan dan manajemen, memberikan pemain kontrol lebih besar atas aset dalam game. Dalam game Web3, item seperti karakter, senjata, dan aset lainnya bisa berupa NFT yang terdaftar di blockchain. Artinya, pemain memiliki aset tersebut secara penuh dan bisa memperjualbelikan atau memindahkannya ke game lain yang kompatibel.

Model play-to-earn yang ada pada game Web3 juga memungkinkan pemain untuk menghasilkan cryptocurrency atau token yang memiliki nilai nyata di luar game. Ini memberikan peluang ekonomi baru bagi para gamer, memungkinkan mereka untuk memonetisasi waktu dan keahlian.

Fitur Utama Game Web3:

  1. Kepemilikan Terdesentralisasi: Pemain dapat memiliki dan mengendalikan aset mereka sepenuhnya.

  2. Interoperabilitas Aset: Item dapat dipindahkan atau digunakan dalam game lain dalam jaringan yang sama.

  3. Play-to-Earn Model: Pemain dapat menghasilkan nilai dunia nyata dari aktivitas dalam game.

  4. Sistem yang Transparan dan Adil: Teknologi blockchain memastikan bahwa aset dan transaksi dicatat secara aman, mengurangi penipuan.

Membandingkan Game Web2 dan Web3

Keuntungan dan Tantangan Game Web3

Meski game Web3 menawarkan keuntungan menarik, seperti kepemilikan aset, peluang penghasilan, dan kebebasan bagi pemain, teknologi ini juga menghadapi tantangan. Masih banyak tantangan dalam hal skalabilitas, biaya transaksi, dan regulasi. Selain itu, pemain tradisional mungkin merasa kesulitan dengan dompet cryptocurrency atau mengelola aset berbasis blockchain.

Namun, pengembang terus bekerja untuk membuat game Web3 lebih mudah diakses, dengan platform yang lebih ramah pengguna dan biaya transaksi yang lebih rendah. Seiring perkembangan teknologi, diharapkan game Web3 akan menjadi semudah game Web2 dalam penggunaannya.

Masa Depan Digital Gaming

Evolusi dari Web2 ke Web3 masih berada pada tahap awal, dan keduanya kemungkinan akan tetap ada di masa depan. Game tradisional dapat mengadopsi elemen blockchain, sementara game Web3 akan meningkatkan keterjangkauan. Seiring meningkatnya pemahaman pemain tentang manfaat kepemilikan aset dan potensi penghasilan, game Web3 dapat mendefinisikan ulang cara pemain berinteraksi dengan dunia virtual, menawarkan tingkat otonomi dan kebebasan yang baru.

Bagi gamer, memilih antara game Web2 dan Web3 akan bergantung pada preferensi. Memahami keuntungan unik dari masing-masing akan membantu mereka membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan pengalaman gaming terbaik.